Serapan Tenaga Kerja Harus Seiring Kualitas SDM
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena Foto : Anne/mr
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena menuturkan, masalah ketenagakerjaan masih perlu mendapat perhatian khusus. Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja yang harus bersamaan dengan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Karenanya, diharapkan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dapat menjawab tantangan tersebut.
"Ketenagakerjaan ini juga menyangkut kualitas, sehingga kualitas ini menjadi catatan penting bagi kita,” ujar Ermalena saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI terkait Revitalisasi BLK dan pengembangan Latihan Kerja Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (17/5/2019). Turut hadir Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Eko Wisnu Wardhana dan Kepala UPTD BLK Kulon Progo Saryono.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan hadirnya New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo diharapkan memberikan peluang terciptanya lapangan pekerjaan. Namun, peluang besar tersebut harus disokong dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan sesuai kebutuhan industri.
Ia menambahkan, dalam hal ini peran aktif BLK sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan tersebut. Ia juga berharap, BLK terus berbenah menghadapi era industri 4.0, BLK harus mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar yang cenderung berubah seiring perkembangan teknologi digital.
“Era industri 4.0 ini harus disikapi dengan kesiapan kita agar lapangan pekerjaan yang dibutuhkan ke depan terisi anak-anak kita, dan itu perlu waktu. Kita harap BLK hadir memberikan pendampingan. Jangan sampai anak-anak Kulon Progo menjadi penonton di tempatnya sendiri. Diharapkan, anak-anak mampu mengisi tempat atau posisi strategis,” tandas legislator dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan dibangunnya New Yogyakarta International Airport (NYIA) harus dimanfaatkan bagi calon pekerja, bukan hanya untuk sekedar mengisi kekosongan peluang kerja namun juga diimbangi dengan kualitas yang baik pula.
Dalam hal ini, BLK bisa dikatakan menjadi tulang punggung dalam mencetak pekerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar. “Oleh karena itu pemerintah menginisiasi program Reorientasi, Revitalisasi, dan Rebranding BLK yang memfokuskan pada SDM melalui pembinaan kejuruan yang mudah dan terarah, peningkatan kualitas dan kuantitas kejuruan unggulan, pembinaan instruktur serta peningkatan reputasi BLK,” tutupnya. (ann/sf)